Laporan Pertandingan: Paris Saint-Germain 3 Chelsea 1
Komentar : 07:15 3 Kamis, April 2014
Ringkasan
Sebuah gol di masa injury time dari Javier Pastore membuat kami kini harus mengejar defisit dua gol minggu depan jika kami ingin lolos ke semi-final Liga Champions.
Ezequiel Lavezzi membawa PSG unggul di awal babak pertama yang berjalan seimbang dan terbuka yang kemudian disamakan oleh sebuah penalti yang tenang dari Eden Hazard. Penalti itu sendiri didapatkan setelah Oscar dilanggar.
Tuan rumah kembali unggul di sekitar menit ke-60 ketika sebuah tendangan bebas Lavezzi dibelokkan ke gawang sendiri oleh David Luiz.
Ketika terlihat kedua tim sudah cukup puas dengan hasil tersebut, intervensi Pastore di akhir pertandingan membuat perjalanan kami di Eropa cukup bermasalah.
Babak pertama
Tidak sampai 20 detik sebelum PSG, yang didukung penuh oleh para suporter mereka, memberikan ancama untuk pertama kalinya. Marco Verratti berusaha memanfaatkan clearance Chelsea yang tak sempurna tetapi tendangannya masih melebar.
Namun tiga menit babak pertama berjalan, harapan kami bahwa ancaman di awal tersebut bisa diabaikan hanyalah harapan. Matuidi melepaskan umpan silang dari sisi kiri dan Terry yang belari ke belakang hanya bisa menyundulnya dengan tidak sempurna, dan bola pun mengarah ke Lavezzi yang berlari ke depan. 10 yard dari gawang, pemain asal Italia ini menerima bola dengan dadanya dan tendangan setengah volinya segera melewati Cech dan menghujam ke atas dalam gawang.
Kami meresponnya dengan baik lewat seperempat jam pertama yang begitu sibuk. The Parisians menunjukkan kegugupan mereka di awal dan dengan tekanan dari Chelsea, membuat kami bisa mulai banyak menguasai bola di sepertiga lapangan terakhir. Andre Schurrle, yang dimainkan di posisi penyerang, seringkali turun ke belakang dan memberikan dribble yang kuat dan menusuk ke dalam kotak penalti Paris, tetapi sayangnya usahanya untuk memberikan cutback bisa disapu oleh Verratti.
Ramires kemudian menekel Lavezzi dan mendapatkan kartu kuning, membuatnya akan harus absen di leg kedua pada hari Selasa nanti di London, dan Alex juga mendapatkan kartu kuning karena melanggar pemain no. 7 kami tersebut.
David Luiz berhasil melewati Matuidi dengan gaya ala Cruyff di menit ke-18, tetapi dribblenya bisa digagalkan oleh Sirigu. Di sisi lain lapangan, PSG menyerang balik lewat umpan terobosan Ibrahimovic yang dikejar oleh Lavezzi, dan sekilas terlihat ia akan melewati Gary Cahill. Namun bek tengah kami mampu menghalanginya dan tendangan Lavezzi pun hanya mengenai sisi luar gawang.
Pendekatan permainan kami terlihat rapi tetapi kekurangan killer touch. Tetapi di menit ke-25, sentuhan yang menentukan itu hadir. Willian yang menguasai bola di sisi kanan dan melewati lawannya melepaskan umpan kepada Oscar. Di dalam kotak penalti, Oscar mendapat tekel dari Thiago Silva, dan wasit pun menunjuk titik putih.
Hazard, yang begitu tenang, mengirim bola ke sisi yang berlawanan dengan arah lompatan Sirigu. Gol penalti pertamanya di luar Stamford Bridge bersama Chelsea adalah gol tandang kami yang bisa bernilai penting.
Sebuah gol di masa injury time dari Javier Pastore membuat kami kini harus mengejar defisit dua gol minggu depan jika kami ingin lolos ke semi-final Liga Champions.
Ezequiel Lavezzi membawa PSG unggul di awal babak pertama yang berjalan seimbang dan terbuka yang kemudian disamakan oleh sebuah penalti yang tenang dari Eden Hazard. Penalti itu sendiri didapatkan setelah Oscar dilanggar.
Tuan rumah kembali unggul di sekitar menit ke-60 ketika sebuah tendangan bebas Lavezzi dibelokkan ke gawang sendiri oleh David Luiz.
Ketika terlihat kedua tim sudah cukup puas dengan hasil tersebut, intervensi Pastore di akhir pertandingan membuat perjalanan kami di Eropa cukup bermasalah.
Babak pertama
Tidak sampai 20 detik sebelum PSG, yang didukung penuh oleh para suporter mereka, memberikan ancama untuk pertama kalinya. Marco Verratti berusaha memanfaatkan clearance Chelsea yang tak sempurna tetapi tendangannya masih melebar.
Namun tiga menit babak pertama berjalan, harapan kami bahwa ancaman di awal tersebut bisa diabaikan hanyalah harapan. Matuidi melepaskan umpan silang dari sisi kiri dan Terry yang belari ke belakang hanya bisa menyundulnya dengan tidak sempurna, dan bola pun mengarah ke Lavezzi yang berlari ke depan. 10 yard dari gawang, pemain asal Italia ini menerima bola dengan dadanya dan tendangan setengah volinya segera melewati Cech dan menghujam ke atas dalam gawang.
Kami meresponnya dengan baik lewat seperempat jam pertama yang begitu sibuk. The Parisians menunjukkan kegugupan mereka di awal dan dengan tekanan dari Chelsea, membuat kami bisa mulai banyak menguasai bola di sepertiga lapangan terakhir. Andre Schurrle, yang dimainkan di posisi penyerang, seringkali turun ke belakang dan memberikan dribble yang kuat dan menusuk ke dalam kotak penalti Paris, tetapi sayangnya usahanya untuk memberikan cutback bisa disapu oleh Verratti.
Ramires kemudian menekel Lavezzi dan mendapatkan kartu kuning, membuatnya akan harus absen di leg kedua pada hari Selasa nanti di London, dan Alex juga mendapatkan kartu kuning karena melanggar pemain no. 7 kami tersebut.
David Luiz berhasil melewati Matuidi dengan gaya ala Cruyff di menit ke-18, tetapi dribblenya bisa digagalkan oleh Sirigu. Di sisi lain lapangan, PSG menyerang balik lewat umpan terobosan Ibrahimovic yang dikejar oleh Lavezzi, dan sekilas terlihat ia akan melewati Gary Cahill. Namun bek tengah kami mampu menghalanginya dan tendangan Lavezzi pun hanya mengenai sisi luar gawang.
Pendekatan permainan kami terlihat rapi tetapi kekurangan killer touch. Tetapi di menit ke-25, sentuhan yang menentukan itu hadir. Willian yang menguasai bola di sisi kanan dan melewati lawannya melepaskan umpan kepada Oscar. Di dalam kotak penalti, Oscar mendapat tekel dari Thiago Silva, dan wasit pun menunjuk titik putih.
Hazard, yang begitu tenang, mengirim bola ke sisi yang berlawanan dengan arah lompatan Sirigu. Gol penalti pertamanya di luar Stamford Bridge bersama Chelsea adalah gol tandang kami yang bisa bernilai penting.
Permainan yang menghibur terus hadir di Paris malam tadi. Lavezzi terus mengancam pertahanan kami - seperti yang ia lakukan di Naples dua tahun lalu - dan lebih bersinar dibandingkan dua rekannya, Ibrahimovic dan Cavani, di 45 menit pertama. Berputar dan melepaskan tendangan di dalam kotak penalti, beruntung tendangannya masih cukup dekat untuk digagalkan oleh Cech.
Peluang terakhir di babak pertama ini jatuh ke kaki Hazard. Pemain Belgia yang brilian ini tampil mengesankan di tanah di mana ia membuat namanya dikenal dan nyaris mencetak gol kedua, namun tendangan voli kaki kirinya masih mengenai tiang gawang meski Sirigu berhasil ditaklukkan. Umpan silang Willian yang mengawali peluang itu memang bagus, tetapi perlu seorang Hazard untuk menciptakan peluang gol di sana.
PSG meminta penalti sebelum babak pertama berakhir ketika Cavani dan Cahill terjatuh di dalam kotak penalti ketika hendak menyambut bola. Tetapi wasit menganggapnya bukan penalti.
Babak kedua
Lavezzi bisa menyundul bola dengan bebas ketika menyambut umpan silang Matuidi lima menit setelah babak kedua dimulai, untungnya sundulannya masih melambung di atas gawang Cech.
Satu jam laga berjalan, PSG kembali unggul. David Luiz membuat PSG mendapatkan tendangan bebas di sisi kiri, yang dieksekusi dengan manis oleh Lavezzi. Bola melayang ke arah tiang jauh, dan sempat disentuh oleh Ibrahimovic sebelum bola mengenai David Luiz dan membelok ke dalam gawang.Tak banyak yang bisa ia lakukan untuk menghindari hal tersebut, tetapi untuk kedua kalinya dalam lima hari, kami kebobolan gol bunuh diri.
Hazard memimpin perburuan kami atas gol kedua dan gol penyeimbang, tetapi ia gagal memberikan umpan dengan sempurna kepada Fernando Torres, yang baru masuk. Pemain asal Spanyol ini masuk menggantikan Schurrle.
Ibrahimovic mengalami cedera dan harus ditarik di menit ke-67. Ini berarti peran Cavani semakin sentral, dan dengan segera ia membuang peluang saat PSG melakukan serangan balik dan dengan mudah kehilangan bola meski sempat mengancam di luar kotak penalti The Blues.
Mourinho lalu memasukkan Lampard menggantikan Oscar, dan membuat top skorer sepanjang masa kami tersebut menjadi sosok pertama yang mencapai 100 penampilan di Liga Champions bersama Chelsea.
Akhir pertandingan berjalan ketat; kedua tim tahu bahwa satu gol bisa memberikan imbas yang menentukan di perempat final ini. Di menit ketiga tambahan waktu, gol keempat akhirnya datang tetapi sayangnya, gol itu untuk PSG. Pastore melewati dua pemain Chelsea di dekat pinggir lapangan, menusuk ke dalam, lalu melepaskan tendangan untuk menaklukkan Cech.
Kami harus habis-habisan pada hari Selasa nanti, tetapi jika ada tim yang bisa melakukan comeback spesial di Eropa, maka itu adalah Chelsea.
Chelsea (4-2-3-1): Cech; Ivanovic, Cahill, Terry (k), Azpilicueta; David Luiz, Ramires; Willian, Oscar (Lampard 72), Hazard; Schurrle (Torres 59).
Cadangan Schwarzer, Kalas, Ake, Mikel, Ba.
Gol Hazard 26 pen
Kartu kuning Ramires 12, Willian 32, David Luiz 85
Paris Saint-Germain (4-3-3): Sirigu; Jallet, Alex, Thiago Silva (k), Maxwell; Verratti (Cabaye 75), Thiago Motta, Matuidi; Cavani, Ibrahimovic (Lucas 68), Lavezzi (Pastore 84).
Cadangan Douchez, Marquinhos, Digne, Rabiot.
Gol Lavezzi 3, David Luiz own goal 61, Pastore 90+2
Kartu kuning Alex 19, Thiago Motta 81, Cavani 85
Wasit Milorad Mazic dari Serbia
Jumlah penonton 45,517
Demikianlah Artikel Laporan Pertandingan: Paris Saint-Germain 3 Chelsea 1
Sekian Artikel Laporan Pertandingan: Paris Saint-Germain 3 Chelsea 1, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Androkomp.net kali ini semoga bisa bermanfaat.
Anda sedang membaca artikel Laporan Pertandingan: Paris Saint-Germain 3 Chelsea 1 dan artikel ini url permalinknya adalah https://trajumas11.blogspot.com/2014/04/laporan-pertandingan-paris-saint.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Tag : Chelsea,